Orang Cina cenderung memilih berdagang
karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain
bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi
seseorang untuk mengembangkan kemampuannya. Perdagangan orang Cina tidak
banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan
dagang ini semudah mungkin.
“Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong.
Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan,
kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin. Persepsi orang Cina pada
perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan
kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.
Pedagang yang jatuh akan merasa sakit,
tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali. Berdagang
dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut
digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi. Uang
digunakan untuk menghasilkan uang.
Pedagang Cina membolehkan terjadinya
tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi
keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan. Pantang
mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.
Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit,
dan tetap fokus mencari jalan keluar.
Sekedar pintar berdagang tidak memberikan
hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif,
berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut
segala peluang yang ada. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus
bekerja sampai malam hari. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang
mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti.
Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari
kemudian.
Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan
semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua
dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak.
Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya. Apabila
melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan
atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar